Recent Posts

Rabu, 15 Juni 2016

Clumsy Team Tour To Kampung Banceuy




Pada saat pembagian tugas mata kuliah ilmu budaya sunda , Kami mendapatkan tugas dimana tugas tersebut kita sekelompok ( 8 orang ) harus melakukan survey ke sebuah Kampung adat sunda yang tradisional yaitu Kampung Adat Desa Banceuy . Namun , Apa itu Kampung Adat Desa Banceuy ?


Sejarah Kampung Banceuy



Pada awalnya , Desa Banceuy ini dulunya bukan merupakan Banceuy yang artinya Ririungan , melainkan Desa ini dulunya adalah Kampung Nagla yang didirikan oleh 7 tokoh yang selalu bersama - sama dalam melakukan hal apapun demi kampung tersebut . Hingga terlahirlah Ide yang muncul dari 7 tokoh tersebut untuk menamai kampung tersebut dengan Kampung Nagla . Setelah dipikir pikir berlama-lama berdiskusi Kampung Nagla ini akhirnya menemukan nama yang pantas dengan sebutan Kampung Banceuy yang artinya Ririungan / kumpul bersama.



Sistem Religi dan Kepercayaan


Warga / rakyat desa banceuy menganut agama muslim , warga disana menyembah gusti allah sebagai pangeran mereka . Hampir semua warga Banceuy menganut agama islam . Namun , meraka juga tidak membedakan antara muslim dengan non muslim . Muslim di Desa Banceuy sama seperti yang lain dikarenakan warga desa banceuy disini mengikuti aturan pemerintah juga yaitu islam NU ( Nahdatul Ulama )



Sistem Sosial


 


Kampung Banceuy ini memiliki pemuda yang sangat kreatif tentunya , seperti dalam hal gotong royong , membantu orang yang sudah tua apabila memang sedang membutuhkan bantuan , aktif dalam hal apapun contohnya organisasi yang dilakukan warga banceuy disini seperti melakukan segala bantuan yang memang diperlukan oleh warga banceuy lainnya. 




Di Kampung banceuy juga ada sebuah tempat berupa saung yaitu saung celempung dimana saung ini bertujuan untuk berkumpul bersama warga warga sekitar dan tempat untuk berdiskusi dalam berbagai aktifitas



Sistem Bahasa


Bahasa yang digunakan warga banceuy adalah bahasa sunda lemas dan kasar . Namun logat yang dipakai oleh warga banceuy sama dengan logat warga subang yang tentunya memiliki ciri khas tertentu 



 Sistem Kesenian





Warga Banceuy mempunyai kesenian tersendiri . Di desa Banceuy ini kebanyakan warganya membiasakan diri dengan alat celempung , sebagai warga yang mencintai suatu keanekaragaman / kesenian yang tentuanya menurut meraka asik untuk dimainkan , contohnya saung celempung dimana saung ini digunakan untuk perkumpulan warga untuk bermain celempung secara bersama - sama
 


Sistem Adat Istiadat


 Sistem adat istiadat yang masih ada di Kampung banceuy yaitu :

  1. Ngarasulkeun , yaitu salah satu wujud rasa syukur dengan cara mengadakan kumpulan dan membakar menyan di tiap rumah.
  2. Hajat Mawar , yaitu menyediakan sesajen , rujakan dan makanan yang selanjutnya makanan tersebut akan dibagikan kepada tiap orang yang tidak mampu
  3. Mapag Cai , yaitu syukuran agar air dapat mengalir dengan lancar
  4. Hajat Solokan , yaitu adat memotong domba di mata air , kemudian darahnya dialirkan ke sungai itu
  5. Ruwatan Bumi , yaitu adat istiadat yang dilakukan untuk peningkatan ekonomi dan merupakan wujud syukur atas meningkatnya hasil panen.


Nah itu merupakan penjelasan singkat mengenai Desa Banceuy . Pada kali ini saya akan memposting foto- foto kami selama ada di desa banceuy.


 Gerbang Utama Desa Banceuy saat ini


 Foto bersama Kang Odang di Saung Celempung


 Alat musik tradisional Celempung yang dimainkan oleh Rizal


 Sesi Wawancara oleh kelompok kami bersama Kang Odang


 Heru bersama kang Odang


 
 Mesjid yang terletak dekat dengan Saung Celempung
 
 
 Setelah Melakukan Wawancara , kami melakukan refreshing ke Curug Bentang yang terletak sangat dekat dengan desa Banceuy




Cukup sekian postingan dari saya kali ini . Semoga pengalaman serta pengetahuan yang saya berikan bermanfaat bagi kalian semua . Terima kasih atas kunjungannya .see you and good bye !







Writers : Raheza Prayudita

Selasa, 14 Juni 2016


Official Blog Clumsy Team

Clumsy © 2014 - Designed by Templateism.com, Distributed By Templatelib